Minggu, 15 Maret 2020

perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor


LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang)

A. Tujuan :
1. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan
2. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang)

B. Landasan Teori
Jaringan merupakan kumpulan sel ang mempunyai bentuk, struktur dan fungsi yang sama.

  • Jaringan berdasarkan topografi dibedakan menjadi : jaringan epidermis, jaringan dermis (parenkim, kolenkim dan skelerenkim) dan jaringan pembuluh (xilem dan floem)
  • Jaringan berdasarkan jenis sel penyusun : jaringan sederhana dan jaringan kompleks
  • Jaringan berdasarkan perkembangan : jaringan meristem (interkalar, apikal dan lateral) dan jaringan permanen
Pada daun Rhoeo Discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut:
1. Kultikula merupakan lapisan pelindung yang berupa lilin di permukaan daun yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air oleh sinar matahari
2. Epidermis atas (permukaan daun) berfungsi untuk melindungi daun dari lingkungannya dan banyak mengandung kultikula serta berwarna hijau
3. Epidermis bawah adalah bagian bawah daun yang berwarna ungu, pada bagian ini terdapat stomata
4. Stomata terletak pada bagian bawah daun yang merupakan pori-pori kecil yang bisa membuka dan menutup untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen

Umumya daun tumbuhan memiliki stomata yang berfungsi sebagai transpirasi dan respirasi, berikut ini tipe-tipe stomata yang ada pada daun:
  • Tipe Parastitik adalah stomata yang sel pengiringnya terletak sejajar dengan sel penutup stomata
  • Tipe Diasitik adalah stomata yang mana dinding sel penutup stomata tegak lurus terhadap dinding sel epidermis lainnya
  • Tipe Anomositik adalah tipe stomata yang tidak ada sel pengiringnya, atau antara sel epidermis dan sel pengiringnya tidak ada perbedaan
  • Tipe Aniositik adalah tipe stomata yang ketiga sel pengiringnya tidak sama besar
  • Bidiasitik adalah suatu variasi stomata anomositik, stomata dengan sel-sel tetangga yag pipih dan mengelilingi stomata dalam susunan berbentuk lingkaran
  • Aktinositik adalah variasi dari tipe dioptik, yaitu stomata yang sel tetangganya dikelilingi oleh dua sel epidermis
C. Alat dan Bahan
  1. Objek glass
  2. Cover glas
  3. Silet/Cutter
  4. Pipet Tetes
  5. Aquadest
  6. Tisu
  7. Daun Nanas Kerang (Rhoeo Discolor) 4-5 helai daun
D. Langkah Kerja
  1. Siapkan alat dan bahan
  2. Buatlah sayatan melintang pada bagian bawah daun (yang berwarna ungu) menggunakan silet/cutter setipis mungkin
  3. Setelah sayatan didapatkan, letakkan sayatan tersebut pada objek glass dan teteskan aquadest (1-2 tetes). Jika aquadest terlalu banyak serapalah aquadest tersebut dengan tisu
  4. Tutuplah sayatan daun dengan cover glass
  5. Lakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 10x10


E. Data Hasil Praktikum dan Pembahasan



   Berdasarkan hasil gambar pada mikroskop tersebut didapatkan hasil yang berwarna ungu. Warna ungu pada sitoplasma sel epidermis adalah antosianin. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa tipe stomata daun Rhoeo Discolor yaitu tipe diastik. Tipe Diasitik adalah stomata yang mana dinding sel penutup stomata tegak lurus terhadap dinding sel epidermis lainnya
    Stomata yang terlihat pada gambar mikroskop yaitu yang didalam kotak hitam, berfungsi sebagai tempat pergantian karbon dioksida dan oksigen ke dalam dan keluar dari daun. Selain itu stomata juga berfungsi untuk penguapan (transpirasi) dan sebagai pernapasan tanaman (respirasi).
     Mengapa dengan menggunakan aquadest kita dapat melihat stomata daun dengan mikroskop? Hal ini karena sifat air yang membasahi sayatan daun dan aquadest bersifat tidak merusak jaringan daun, tetapi aquadest dapat merangsang membukanya stomata daun, sehingga mudah diamati. Penggunaan aqudest untuk melihat sayatan daun bukan hanya untuk daun Rhoeo Discolor saja, akan tetapi dapat digunakan juga pada sayatan daun jinten, sayatan batang daun pepaya, sayatan bagian buah jambu air, sayatan umbi temulawak, dan pada sayatan daun lainnya.



F. Kesimpulan
    Berdasarkan hasil gambar pada mikroskop tersebut didapatkan hasil yang berwarna ungu. Warna ungu pada sitoplasma sel epidermis adalah antosianin. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa tipe stomata daun Rhoeo Discolor yaitu tipe diastik. 

G. Saran
    Penulisan artikel ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis berharap pada pembaca untuk memberikan saran dan kritikan yang membangun untuk memaksimalkan tulisan-tulisan selanjutnya.